Hai, di sini aku cuma mau berbagi informasi yang aku rasakan saat menjadi mahasiswa di jurusan periklanan. Mungkin, bagi sebagian orang pasti udah tahu apa itu iklan. Apalagi kita biasa melihat iklan berkali-kali setiap harinya. Mulai dari TV, Radio, Surat Kabar, Majalah, Billboard, Spanduk bahkan iklan-iklan online. Nah, sebenarnya apa sih iklan itu? Iklan adalah suatu informasi yang isinya membujuk khalayak atau orang banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan sehingga membeli produk yang ditawarkan. Jenis media iklan sendiri ada iklan audio, iklan audiovisual, iklan media cetak, iklan outdoor, iklan new media hingga iklan ambient media. Sekarang, apa perbedaan iklan dengan periklanan? Periklanan adalah suatu bentuk komunikasi dengan tujuan mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan produk yang diiklankan. Terus apa aja sih yang dipelajari di jurusan periklanan ini?
Bagi beberapa orang, periklanan itu ilmu yang setengah-setengah. Kenapa begitu? di sini mata kuliah yang diajarkan sangat beragam mulai dari desain, marketing, broadcast, komunikasi hingga kewirausahaan. Di awal perkuliahan, mata kuliah yang diajarkan masih mata kuliah umum tentang komunikasi, karena periklanan merupakan salah satu ilmu terapan dari komunikasi. Barulah di semester 3 kita mulai dikenalkan dengan yang namanya iklan.
Saat semester satu mata kuliah yang diajarkan benar-benar sangat dasar. Seperti bahasa indonesia, di sini kita belajar bahasa yang baik dan benar dalam suatu iklan sehingga iklan itu bisa menarik khalayak. Tidak hanya bahasa indonesia saja tapi juga ada bahasa inggris, karena nantinya kita tidak hanya akan bekerja dengan klien dari indonesia saja tapi juga luar negeri. Ada juga mata kuliah fotografi yang mengajarkan kita cara mengambil foto yang benar sehingga produk yang diiklankan bisa menarik minat khalayak. Seperti yang sudah dibahas di atas, periklanan merupakan ilmu terapan dari komunikasi. Jadi, mata kuliah komunikasi pasti di berikan. Komunikasi di sini bukan berarti cara berbicara namun suatu metode untuk mengkomunikasikan produk kita agar pesan yang terkandung bisa tersampaikan pada khalayak.
Masuk semester dua ada mata kuliah baru dan mata kuliah lanjutan. Mata kuliah riset khalayak menjadi salah satu mata kuliah baru di semester dua ini. Di sini kita membuat suatu quisioner yang akan dibagikan ke khalayak untuk mengetahui bagaimana pendapat khalayak tentang suatu produk. Selain itu ada mata kuliah yang menjadi favorit di semester dua yaitu teknik audiovisual/TAV. Ini pertama kalinya kita membuat iklan audiovisual TVC dan ILM. Mulai dari pembuatan kru, pembuatan SOP hingga produksi dan finishing. Waktu yang diberikan sekitar 2 bulan. Tapi yang paling menarik adalah kekompakan dari kru yang benar - benar totalitas dalam bekerja. Berbicara soal iklan tentu harus memikirkan tentang pemasarannya kan. Di semester ini kita diberikan mata kuliah kewirausahaan yang berguna memotivasi kita untuk menjalankan suatu bisnis nantinya.
Setelah semester dua kita masuk semester tiga, semester dimana kita sudah menjadi senior hehe. Di semester ini bisa dibilang semester penuh desain, karena mata kuliah yang diajarkan banyak yang
menggunakan CorelDraw. Seperti membuat logo ataupun layout iklan - iklan cetak. Mata kuliahnya ada diskomvis, desain grafis, penulisan naskah iklan cetak, dan juga pengantar periklanan.
Masih dengan desain, di semester empat kita masih mempelajari tentang desain - desain. Namun, di desain grafis 2 ini kita ditugaskan untuk membuat desain suatu perusahaan tertentu. Mulai dari logo, media iklan, hingga merchandise perusahaan. Tapi, tidak hanya desain saja ada juga mata kuliah craetive brief. Mata kuliah tentang pembuatan brief suatu produk sehingga iklan yang kita buat dapat mengena di target market yang dituju. Meskipun kita sudah membuat brief iklan hingga iklan, tentu kita perlu merencanakan media apa yang akan digunakan untuk beriklan sehingga iklan menjadi efektif, karena itu ada mata kuliah media plan. Media plan sangat penting dalam periklanan karena media bisa membuat penjualan produk meningkat atau pun menurun.
Nah, setelah berbicara tentang semester satu hingga semester empat, sekarang kita masuk di semester lima. Mungkin aku tidak bisa banyak bicara soal semester lima ini, karena saat ini aku masih di semester lima. Apa saja sih yang diajarkan di semester ini? pasti banyak yang bertanya begitu, karena memang semester lima ini adalah semester-semester akhir hehe. Masih dengan banyak tugas yang padat dan berkelompok - kelompok. Kali ini mata kuliahnya ada branding, dimana kita harus menganalisis suatu brand mulai dari sejarah, brand arsitektur, brand identity, brand posisioning, dan brand essense. Kita diposisikan untuk bisa membranding suatu merek agar dapat diterima dan tertanam di benak masyarakat. Setelah membranding tentu kita juga membutuhkan alat - alat promosi yang menunjang seperti visual merchandise. Visual merchandise ini berbeda dengan merchandise yang sudah dijelaskan diatas. Visual merchandise di sini adalah alat promosi seperti flag chain, display, self talker, hanging mobile dll. Selanjutnya, semua alat promosi tersebut di tempatkan di suatu event yang disebut marketing event. Sebuah event yang dibuat untuk mempromosikan suatu produk.
Semester enam, ini merupakan semester akhir bagi anak - anak periklanan dan juga semester penentu bagi kelulusan. Di semsester ini anak iklan akan menjalani program magang selama dua bulan di biro iklan. Mungkin banyak yang berpikir bahwa magang itu enak tetapi sebenarnya untuk magang, proses yang harus dijalani cukup panjang. Kita harus mencari tempat magang sendiri tanpa bantuan dari kampus. Mengirimkan CV dan portofolio ke setiap biro iklan dan siap untuk menerima penolakan, karena tidak semua biro iklan menerima mahasiswa magang. Tetapi dengan begitu kita menjadi lebih mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Begitulah sekilas tentang belajar di periklanan. Mungkin banyak yang berpendapat apa sih periklanan? Apa yang dipelajari di sana? Kenapa mengambil jurusan iklan bukan yang lain saja? Memang lulusan periklanan mau kerja dimana? dan banyak pertanyaan lainnya. Sebagai mahasiwa periklanan, belajar tentang iklan itu menyenangkan apalagi memiliki teman sekelas dan dosen yang asik. Tanpa terasa sudah memasuki semester lima yang sebentar lagi akan magang. Kalau ditanya mau kerja dimana saya akan menjawab kalau lulusan periklanan itu bisa bekerja di biro iklan, EO, di Media hingga stasiun TV. Profesinya juga bermacam-macam seperti copy writer, art direktur, media plan, strategy plan, riset, dll.
Saat semester satu mata kuliah yang diajarkan benar-benar sangat dasar. Seperti bahasa indonesia, di sini kita belajar bahasa yang baik dan benar dalam suatu iklan sehingga iklan itu bisa menarik khalayak. Tidak hanya bahasa indonesia saja tapi juga ada bahasa inggris, karena nantinya kita tidak hanya akan bekerja dengan klien dari indonesia saja tapi juga luar negeri. Ada juga mata kuliah fotografi yang mengajarkan kita cara mengambil foto yang benar sehingga produk yang diiklankan bisa menarik minat khalayak. Seperti yang sudah dibahas di atas, periklanan merupakan ilmu terapan dari komunikasi. Jadi, mata kuliah komunikasi pasti di berikan. Komunikasi di sini bukan berarti cara berbicara namun suatu metode untuk mengkomunikasikan produk kita agar pesan yang terkandung bisa tersampaikan pada khalayak.
Masuk semester dua ada mata kuliah baru dan mata kuliah lanjutan. Mata kuliah riset khalayak menjadi salah satu mata kuliah baru di semester dua ini. Di sini kita membuat suatu quisioner yang akan dibagikan ke khalayak untuk mengetahui bagaimana pendapat khalayak tentang suatu produk. Selain itu ada mata kuliah yang menjadi favorit di semester dua yaitu teknik audiovisual/TAV. Ini pertama kalinya kita membuat iklan audiovisual TVC dan ILM. Mulai dari pembuatan kru, pembuatan SOP hingga produksi dan finishing. Waktu yang diberikan sekitar 2 bulan. Tapi yang paling menarik adalah kekompakan dari kru yang benar - benar totalitas dalam bekerja. Berbicara soal iklan tentu harus memikirkan tentang pemasarannya kan. Di semester ini kita diberikan mata kuliah kewirausahaan yang berguna memotivasi kita untuk menjalankan suatu bisnis nantinya.
Setelah semester dua kita masuk semester tiga, semester dimana kita sudah menjadi senior hehe. Di semester ini bisa dibilang semester penuh desain, karena mata kuliah yang diajarkan banyak yang
menggunakan CorelDraw. Seperti membuat logo ataupun layout iklan - iklan cetak. Mata kuliahnya ada diskomvis, desain grafis, penulisan naskah iklan cetak, dan juga pengantar periklanan.
Masih dengan desain, di semester empat kita masih mempelajari tentang desain - desain. Namun, di desain grafis 2 ini kita ditugaskan untuk membuat desain suatu perusahaan tertentu. Mulai dari logo, media iklan, hingga merchandise perusahaan. Tapi, tidak hanya desain saja ada juga mata kuliah craetive brief. Mata kuliah tentang pembuatan brief suatu produk sehingga iklan yang kita buat dapat mengena di target market yang dituju. Meskipun kita sudah membuat brief iklan hingga iklan, tentu kita perlu merencanakan media apa yang akan digunakan untuk beriklan sehingga iklan menjadi efektif, karena itu ada mata kuliah media plan. Media plan sangat penting dalam periklanan karena media bisa membuat penjualan produk meningkat atau pun menurun.
Nah, setelah berbicara tentang semester satu hingga semester empat, sekarang kita masuk di semester lima. Mungkin aku tidak bisa banyak bicara soal semester lima ini, karena saat ini aku masih di semester lima. Apa saja sih yang diajarkan di semester ini? pasti banyak yang bertanya begitu, karena memang semester lima ini adalah semester-semester akhir hehe. Masih dengan banyak tugas yang padat dan berkelompok - kelompok. Kali ini mata kuliahnya ada branding, dimana kita harus menganalisis suatu brand mulai dari sejarah, brand arsitektur, brand identity, brand posisioning, dan brand essense. Kita diposisikan untuk bisa membranding suatu merek agar dapat diterima dan tertanam di benak masyarakat. Setelah membranding tentu kita juga membutuhkan alat - alat promosi yang menunjang seperti visual merchandise. Visual merchandise ini berbeda dengan merchandise yang sudah dijelaskan diatas. Visual merchandise di sini adalah alat promosi seperti flag chain, display, self talker, hanging mobile dll. Selanjutnya, semua alat promosi tersebut di tempatkan di suatu event yang disebut marketing event. Sebuah event yang dibuat untuk mempromosikan suatu produk.
Semester enam, ini merupakan semester akhir bagi anak - anak periklanan dan juga semester penentu bagi kelulusan. Di semsester ini anak iklan akan menjalani program magang selama dua bulan di biro iklan. Mungkin banyak yang berpikir bahwa magang itu enak tetapi sebenarnya untuk magang, proses yang harus dijalani cukup panjang. Kita harus mencari tempat magang sendiri tanpa bantuan dari kampus. Mengirimkan CV dan portofolio ke setiap biro iklan dan siap untuk menerima penolakan, karena tidak semua biro iklan menerima mahasiswa magang. Tetapi dengan begitu kita menjadi lebih mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri.
Begitulah sekilas tentang belajar di periklanan. Mungkin banyak yang berpendapat apa sih periklanan? Apa yang dipelajari di sana? Kenapa mengambil jurusan iklan bukan yang lain saja? Memang lulusan periklanan mau kerja dimana? dan banyak pertanyaan lainnya. Sebagai mahasiwa periklanan, belajar tentang iklan itu menyenangkan apalagi memiliki teman sekelas dan dosen yang asik. Tanpa terasa sudah memasuki semester lima yang sebentar lagi akan magang. Kalau ditanya mau kerja dimana saya akan menjawab kalau lulusan periklanan itu bisa bekerja di biro iklan, EO, di Media hingga stasiun TV. Profesinya juga bermacam-macam seperti copy writer, art direktur, media plan, strategy plan, riset, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama :
Email :
Komentar :